Saya Kuliah Lagi????

Semua sebatas  PERMAINAN PIKIRAN

Bagaimana saya mengibaratkan bisnis oriflame dan d'BCN?

Saya Kuliah Lagi

Saya kuliah di Kampus d'BCN,  belajarnya bisa secara offline dan online.
Uang kuliahnya sekitar Rp 600.000/bulan
Saya mendapatkan materi kuliah, materi promosi dan fasilitas yang sama dengan mahasiswa baru maupun yang senior..

Materinya saya dapat secara online. Kemudian dipelajari sendiri dan jika ada yang bingung maka saya akan bertanya kepada mahasiswa lain.
Disini ilmu didapat untuk dibagikan ,  bukan untuk memperpintar diri sendiri saja.
Semua materi pasti berguna di "lapangan" dan segera dapat dipraktekkan setelah dipelajari.

Ujian prakteknya boleh saling mencontek. Asik ya...
Dan... jika ujian prakteknya berhasil nih, kita bukan mendapat angka dikertas ujian, tapi angkanya muncul saat anda mencetak buku tabungan..

Calon mahasiswa yang tertarik masuk kampus d'BCN mendaftarnya melalui mahasiswa yang masuk terlebih dahulu.

Nah jika anda adalah calon mahasiswa yang tertarik, silahkan bertanya kepada mahasiswa yang terdaftar di kampus d'BCN mengenai gambar besarnya.
Informasi mengenai  gambar besarnya bisa dilakukan secara online. Jadi anda tetap dirumah, demikian juga saya.
Setelah anda mempelajari gambar besarnya, silahkan membuat keputusan.
Apakah mau masuk kampus d'BCN sekarang atau sekarang?

Yuk benahi dulu bagaimana cara pandang kita terhadap bisnis ini.


Viency Andika

Independent Oriflame

Jaringan Yulia Riani

HP :08175263072

PIN BB : 2109C3FC

Jemput Berkah Berlimpah Manfaat via Oriflame bersama d'BC Network :) 
klik www.ngejobyuk.com

Tanggung jawab suami ???

A:  "Ngapain istri berpenghasilan? kan menafkahi keluarga itu tanggung jawab suami"

B:  "Iya, itu kalau usia suami lebih panjang dari istri. Kalau suami meninggal duluan gimana?"

"menafkahi keluarga itu tanggung jawab suami"

Sisi positifnya jelas, suami  menjadikan keluarga sebagai motivasi untuknya berkerja.

Tapi, negatifnya juga banyak:
1. Saat suami meninggal, istri kelabakan ngga ada penghasilan.
(Tabungan pun akan habis jika tidak dikelola)
2. Istri memiliki mental minta-minta
 (kebiasaan apapun mintanya ke suami)


Buat para suami  jangan bangga kalau istrinya tidak berpenghasilan ya. Berpenghasilan itu banyak caranya. Ngga harus keluar rumah kan? Jadi bisa tetap mendampingi anak-anak anda.

Kebayang ngga sih jika suami meninggal? (Realistis ya, meninggal itu pasti tapi tidak tahu kapan)

Sedihnya bisa macam-macam lho:
1. Sedih karena pendamping hidup yang biasanya diajak berbagi kini tiada.
2. Sedih karena bingung bayar  hutang, misalnya
3. Sedih karena bingung biayain anak sekolah
4. Sedih karena  masih ngontrak, mikirin siapa yang bakal bayar uang kontrakan
5. Sedih karena mikirin bagaimana biaya hidup diri sendiri dan anak-anak.

Solusinya:
Istri mulai dari 0 untuk berpenghasilan

Saran saya buat suami:
1. Dukunglah istri anda untuk berbisnis saat anda masih ada disampingnya.
   Sehingga jika suami meninggal lebih dahulu  maka istri dan anak-anak anda masih memiliki biaya untuk melanjutkan kehidupan.
2. Fokus pada solusi, jika istri tidak boleh keluar rumah ya berbisnislah dari rumah. www.ngejobyuk.com salah satu solusinya.

Saya menulis ini karena mengamati kejadian yang terjadi pada keluarga besar saya.
Suaminya meninggal di usia 43 tahun, istrinya tidak berpenghasilan, kedua putranya masih sekolah. Lalu bagaimana masa depan mereka? Jangan  menyalahkan pencipta.

Jika para suami sayang dengan istri dan anak anda, tolong pikirkan bagaimana mereka bisa tetap hidup tanpa anda.

"Kalau anda terlahir miskin itu bukan salah anda, tapi kalau anda mati miskin itu salah anda"

Donald Trump

Viency Andika

Independent Oriflame

Jaringan Yulia Riani

HP :08175263072

PIN BB : 2109C3FC

Jemput Berkah Berlimpah Manfaat via Oriflame bersama d'BC Network :) 
klik www.ngejobyuk.com